Azmer Shahar

Assalaam...wbt Rasanya lama sangat tinggalkan blog ni. Jangan kata berkulat, entah macam² lagi yg tumbuh kalau lama sangat tinggalnya 🤣  Kerja² pemuliharaan Pantai Morib Untuk entry yg pertama sejak berkurun membisu ni nak mulakanlah dengan kisah sedih bila datang bersiar di Pantai Morib. Nak kata sedih sangat pun tak juga. Nak gembira pun tak juga.  Lama juga dah perhatikan. Dari info² yg ada cuma tahu sekarang ni Pantai Morib akan ujud industri perhotelan mewah. Tapi tak tahulah tentang kesahihannya setakat mana. Tapi apa yg pasti sekarang ni tengah musim ombak besar. Pantai Morib pun tak lari dengan fenomena ni. Tahun ke tahun pantainya terus menerus bertahan menempuh pukulan ombak besar ni. Cuma kali ni ada cerita lain sikit. Pantai Morib tengah rancak dalam kerja² penambah-baikan yang ekstrim. Kalau diikutkan sepertimana tertera dipapan tanda kerja² penambah-baikan ni akan berlaku sehingga tahun 2026. Agak lama juga tu. Nak diikutkan, bukanlah seluruh kawasan ditutup. Tapi buat m

Bismillah...  Tanda Waqaf dalam Al Qur’an Beserta Maknanya 1. Waqaf La Washal (لا) Maknanya “tidak boleh berhenti“. Jika terdapat tanda waqaf ini di tengah ayat, maka tidak diperbolehkan berhenti. Tetapi jika tanda waqaf ini berada di akhir ayat maka diperbolehkan berhenti. 2. Tanda Mim (مـ) Memiliki nama lain Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Waqaf Lazim disebut juga Waqaf Taamm (sempurna) karena waqaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim (م) memiliki kemiripan dengan tanda tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya. 3. Tanda Sad (ﺹ) Sering disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada waqaf sad. 4. Tanda Sad-Lam-Ya (ﺻﻠﮯ) Waqaf yang memiliki singkatan dari “Al-wasl